Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Pada Sabtu pagi (16/7) Haji Mohammad Mohaqiq, seorang politikus Syiah Afghanistan, bertemu dan berdiskusi dengan Sayyid Ammar Hakim, pimpinan Gerakan Hikmah Nasional Irak. Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai perkembangan terkini dan situasi terkini di kawasan, kepentingan dan hubungan persahabatan serta persaudaraan antara Afghanistan dan Irak, serta isu-isu terkait pengungsi dan mahasiswa Afghanistan yang tinggal di Irak.
Salah satu topik penting dalam pertemuan ini adalah permasalahan terkait penerbitan visa pasca-Arbain bagi peziarah Afghanistan. Delegasi Afghanistan menekankan bahwa hambatan dan pembatasan administratif yang muncul telah menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan pengungsi dan peziarah, dan meminta kerja sama dari para pejabat Irak untuk menyelesaikan masalah ini.
Sayyid Ammar Hakim juga menyatakan kepuasannya atas kehadiran delegasi Afghanistan dalam pertemuan ini, menekankan pentingnya hubungan persaudaraan dan keagamaan antara kedua negara, dan berjanji bahwa isu pengungsi dan mahasiswa Afghanistan di Irak akan dipertimbangkan dan ditindaklanjuti.
Pertemuan ini berlangsung di saat banyak peziarah Afghanistan tidak dapat berpartisipasi dalam peringatan Arbain di Karbala tahun ini karena inkonsistensi politik dan administratif di Iran dan Irak. Isu ini telah memicu kekhawatiran dan ketidakpuasan yang meluas di kalangan komunitas Syiah Afghanistan.
Your Comment